A.
PULAU
BALI
Pulau
Bali atau yang sering disebut Pulau Dewata atau pulau seribu pura ini merupakan pulau yang banyak dikunjungi
para wisatawan dari penghujung dunia. Bali sangat terkenal dengan keindahan alamnya,
karena memiliki pantai pantai yang eksotis. Pulau Bali termasuk dalam kepulauan
sunda kecil yang beribukota di Denpasar dan secara geografis terletak pada 80
LS Dan 1150 BT, Berbatasan dengan provinsi Jawa Timur dan
Selat Bali disebelah barat, Laut Bali disebelah utara, Samudra Hindia disebelah
Selatan, serta Selat Lombok disebelah Timur. Beriklim Tropis.
Bali
memiliki berbagai macam unsur budaya yakni diantaranya dibidang agamnya ±95%
penduduk Bali menganut agama hindu. Hal ini hampir seluruh rumah di bali
memilki pura yang bermakna menghormati para roh nenek moyang mereka. Setiap
hari mereka harus menyiapkan sesajen untuk diberikan ke roh roh nenek
moyang..Untuk sesajen tersebut,dibutuhkan bunga kamboja sebagai pelengkap
ritualnya,Sehingga tidak aneh jika setiap rumah,toko,dan bangunan lain terdapat
sesajen yang memiliki makna bahwa mereka telah bersyukur atas rejekinya pada
hari itu.
Didalam
sesajen tersebut,bunga kamboja dijadikan pelengkap ritual mereka.
Bali memiliki berbagai
upacara adat,contohnya adalah upacara galungan.Dalam upacara galungan,bunga
kamboja juga dibutuhkan sebagai pelengkap ritualnya.
Bali tidak dapat
dipisahkan dari kesenian yang dimilikinya yakni ada Seni pahat, seni lukis,
seni Drama, Seni Tari dan seni Musik. Untuk seni tari yang popular adalah tari
kecak dan tari barong, tari tersebut ditampilkan untuk menyambut wisatawan yang
datang ke Bali.Pada kedua tari tersebut,bunga kamboja juga dibutuhkan sebagai
hiasan ditelinga mereka dan sebagai pelengkap ritualnya.
Pada tari kecak,bunga
kamboja terdapat di sela telinga mereka
Pada tari pendet,bunga
kamboja terdapat di sela telinga para penari dan didalam sesajennya.
Pada tari barong,bunga
kamboja terdapat di sela telinga barong dan di sesajennya.
Untuk pakaian adat
masyarakat Bali,bunga kamboja juga dipakai sebagai hiasan di sela telinga
mereka.
Dari berbagai unsur
budaya dari masyarakat Bali tersebut,semuanya selalu berhubungan erat dengan
bunga kamboja.Itu terbukti dari tidak terlepasnya bunga kamboja dari berbagai
aktifitas tersebut.Oleh karena itu dalam blog ini kami tertarik untuk membahas
makna di balik bunga kamboja sebagai ciri khas masyarakat Bali.Tujuan kami
adalah untuk mengulas lebih dalam mengenai alasan bunga kamboja dijadikan
symbol oleh masyarakat Bali.Kami melakukan penelitian ini karena rasa penasaran
kami tentang bunga kamboja yang
dijadikan pelengkap ritual mereka.
B. KAMBOJA
Bunga kamboja dengan nama latin Plumeria adalah salah satu jenis tanaman hias yang berasal dari
dataran Amerika dan Afrika. Ciri-ciri bunga kamboja adalah beraroma khas dengan mahkota berwarna
putih dan merah keunguan. Oleh karena aromanya yang khas tersebut sebagian
masyarakat menganggap bahwa bunga ini memiliki kekuatan gaib. Ciri-ciri lainnya
yaitu tanaman bunga kamboja mempunyai batang utama yang sangat keras, dan
tingginya dapat mencapai lebih dari 6 meter sehingga tidak jarang dimanfaatkan
sebagai bahan furnitur. Namun, cabang-cabangnya tergolong kayu lunak dan
bergetah. Daun tanaman bunga kamboja berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan
urat daun terlihat menonjol, dan ujung daun yang meruncing. Namun, daun kamboja
dapat rontok dengan cepat saat tiba musim berbunga. Biasanya tanaman kamboja dapat
berbunga sepanjang tahun.
Kamboja memang termasuk tanaman yang unik dan khas, selain
tidak tergantung pada ketersediaan air, budidaya tanaman kamboja juga tak
terlalu sulit. Cukup dengan memangkas daunnya agar terlihat rapi dan
membersihkan dari tanaman pengganggu tanaman kamboja ini dapat tumbuh dengan
baik. Karena cara pembudidayaannya yang
mudah,banyak masyarakat Bali yang menanam tanaman kamboja dihalaman rumah
mereka.Alasan mereka menanam adalah untuk menekatkan diri mereka pada dewa
mereka.
C.
BUNGA KAMBOJA SEBAGAI CIRI KHAS MASYARAKAT BALI
Jika berbicara tentang
bunga kamboja,kebanyakan masyarakat menghungkannya dengan kuburan.Namun,untuk
masyarakat Bali,bunga kamboja sangat berhungan erat dengan kehidupan
mereka.Alasannya karena masyarakat Bali membutuhkan bunga kamboja sebagai
pelengkap ritual untuk keagamaan karena dinyakini mempunyai kekuatan penyejuk
jiwa, juga sebagai hiasan tubuh.Alasan mereka memilih bunga kamboja adalah
karena bunga tersebut mudah dicari,dan mudah untuk ditanam.
Banyak beredar rumor
bahwa bunga kamboja adalah bunga dewa.Namun,kenyataannya rumor tersebut tidak
benar.Alasan dari mereka menggunakan bunga sebagai pelengkap sesaji dalam
ritual mereka,karena bunga merupakan ciptaan Tuhan.Jika masyarakat Bali
menggunakan bunga,itu berarti masyarakat Bali telah menjalin hubungan dengan
alam.Karena dalam Bali dikenal dengan Trias itakarana yang isinya tentang
hubungan manusia dengan Tuhan,manusia dengan manusia dan manusia dengan alam.
Dalam adat Bali juga
terdapat hari raya tumbuhan.Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Bali sangat
menghormati tumbuh-tumbuhan.Sehingga mereka selalu mengaitkan
tumbuhan,khususnya bunga kamboja dalam setiap ritual keagaam dan aktifitas
sehari-hari mereka.Sebagai buktinya adalah di tanah lot,para pengunjung dilarang memetik bunga kamboja sembarangan.
Data yang kami peroleh didapatkan dari wawancara terhadap salah
satu tour guide kami,dan dari internet.Berikut adalah video proses interview
kami.
Nama kelompok kelas XI MIA 3 :
1.Masning nur fasichah
2.Dewi masluqiyah
3.Farah hanin nafisah
D. KESIMPULAN DAN SARAN
Masyarakat Bali memilih bunga kamboja sebagai pelengkap
ritual mereka dan sebagai hiasan,karena bunga tersebut mudah ditanam dan
mudahdicari.
Untuk sarannya,masyarakat Bali harus tetap melestarikan
budaya mereka, tetap menghormati tumbuhan,dan tetap cinta alam.
E. DAFTAR PUSTAKA
https://benyaminlakitan.files.wordpress.com/2014/07/kecak-nusa-dua-3.jpg
Nama kelompok kelas XI MIA 3 :
1.Masning nur fasichah
2.Dewi masluqiyah
3.Farah hanin nafisah